Cara Mendapatkan Sebuah Kepercayaan
Postingan kemarin telah kita bahas betapa pentingnya unsur visual itu dalam proses transfer sensasi. Jika Anda belum sempat membaca apakah yang dimaksud transfer sensasi, silahkan baca postingan sebelumnya. Kemarin saya telah berjanji akan membahas bagaimana cara melakukan transfer sesasi. Namun agar pemahaman Anda tidak salah, kita akan bahas dulu mengapa kita harus melakukan proses transfer sensasi.
Ok, pertanyaan pertama. .
Hal apa yang terpenting dalam menjalankan bisnis online agar kita senantiasa mendapatkan profit?
Jawabannya adalah KEPERCAYAAN.
Asalkan kita bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan/calon pembeli, kita pasti bisa berhasil mendapatkan penjualan meskipun pengunjung situs kita HANYA 1 ORANG saja.
Lantas, apakah cukup hanya dengan membangun sebuah KEPERCAYAAN saja? Bukankah ilmu marketing juga sama pentingnya?
Ya, ilmu marketing memang penting. Tapi membangun sebuah kepercayaan jauh lebih penting dari apapun. Akan sangat percuma jika kita mampu mendatangkan trafik tinggi yang sudah tersegmentasi namun gagal dalam membangun sebuah kepercayaan. Singkatnya, situs yang dikunjungi 1000 orang per hari pun kalau tidak bisa mendapatkan kepercayaan tidak akan bisa melakukan penjualan, sedangkan situs sepi dengan pengunjung 1 orang per hari saja (entah mungkin karena nyasar :p), asalkan mampu membuat pengunjung menjadi PERCAYA, penjualan pasti akan terjadi.
Bukankah asal pengunjungnya banyak, kita bisa melakukan apa saja termasuk memanfaatkanya untuk mendapatkan uang?
Itu adalah pemahaman jadul. Banyak orang berpikir asalkan pengunjung situsnya ramai, mereka bisa mendapatkan uang dari sana. Memang tidak semuanya salah, namun saya akan yakinkan kepada Anda bahwa membangun Kepercayaan dengan proses transfer sensasi jauh lebih mudah dan hasilnya langsung bisa dirasakan dari pada mencoba untuk mendatangkan trafik tinggi ke situs Anda.
Sebenarnya banyak sekali teori ilmu marketing yang sudah tidak relevan lagi apabila diterapkan pada zaman ini. Beberapa waktu yang lalu saat saya mengikuti sebuah seminar yang dibawakan oleh salah satu Advertising Agency di Indonesia, mereka mengatakan hal yang cukup heboh. Salah satu ilmu marketing yang sudah tidak relevan lagi di terapkan pada jaman ini adalah konsep AIDCA. Ya, sedikit mengagetkan kami pada waktu itu mengingat konsep ini sudah sangat terkenal dan dipakai sebagai dasar ilmu marketing selama puluhan Tahun. Teori ini telah digantikan dengan konsep baru yang di beri nama AISAS.
Sebenarnya banyak sekali teori ilmu marketing yang sudah tidak relevan lagi apabila diterapkan pada zaman ini. Beberapa waktu yang lalu saat saya mengikuti sebuah seminar yang dibawakan oleh salah satu Advertising Agency di Indonesia, mereka mengatakan hal yang cukup heboh. Salah satu ilmu marketing yang sudah tidak relevan lagi di terapkan pada jaman ini adalah konsep AIDCA. Ya, sedikit mengagetkan kami pada waktu itu mengingat konsep ini sudah sangat terkenal dan dipakai sebagai dasar ilmu marketing selama puluhan Tahun. Teori ini telah digantikan dengan konsep baru yang di beri nama AISAS.
Silahkan baca AISAS, konsep marketing baru disini.
Bagaimana caranya agar pelanggan mencari kita?
Jawabanya sederhana, Bangunlah sebuah kepercayaan, bukan membangun trafik. Jika Anda sudah mendapatkan kepercayaan, trafik akan mengikuti secara otomatis, namun Jika Trafik tinggi belum tentu Anda bisa mendapatkan kepercayaan :)
Berarti kita tidak perlu cari trafik dong?
Bukan begitu maksud saya. Poin yang saya tekankan pertama adalah mengubah interface situs Anda agar terlihat meyakinkan terlebih dahulu. Setelah situs kita terlihat hebat dan meyakinkan barulah kita mencari trafik. Nah disini poin pentingnya dimulai, langkah pertama agar kita dapat berjalan dalam konsep AISAS adalah membangun kepercayaan dengan cara melakukan proses transfer sensasi seperti yang sudah di bahas sebelumnya.
Mengapa harus dengan memanfaatkan proses transfer sensasi?
Mungkin Anda pernah dengar pepatah “dari mata turun ke hati?” Yup, seseorang pasti akan menilai pertama kali dari apa yang dia lihat. Inilah yang akan kita manfaatkan. Kita harus maksimalkan tampilan situs kita yang terbaik untuk memperoleh kepercayaan. Pada artikel Sensation Traference dikatakan bahwa selain kualitas, seseorang juga akan memberikan penilaian dari luar. Jika dari awal sudah mendapatkan penilaian yang bagus dari pelanggan kedepannya pasti akan berdampak positif terhadap kepuasanya.
Apakah cukup hanya dengan memaksimalkan tampilan visual saja cara agar kita mendapatkan sebuah kepercayaan?
Tidak. Memang bisnis online adalah bisnis yang paling mengandalkan tampilan visual. Oleh karena itu proses transfer sensasi mutlak di butuhkan. Tapi sebenarnya kepercayaan hanya bisa didapat dari diri Anda sendiri. Sia-sia bukan meskipun Anda telah mengubah tampilan sampai sedemikian rupa namun Anda sendiri adalah orang yang tidak bisa dipercaya, tidak konsisten dan tidak tulus memberikan pelayanan terhadap pelanggan Anda? Formula S (Share) terakhir dari konsep AISAS akan bekerja dan bisa menghancurkan Anda dimana pelanggan akan membagikan pengalamanya ke pada orang lain.
Oke, kita akan segera bahas pada artikel berikutnya tentang apa saja visual yang harus diperbaiki.